✔ Sekolah Ramah Anak Bukan Sekadar Bebas Dari Kekerasan

Sekolah Ramah Anak Bukan Sekadar Bebas dari Kekerasan ✔ Sekolah Ramah Anak Bukan Sekadar Bebas dari Kekerasan
Sekolah ramah anak bukan sekadar bebas dari kekerasan alasannya harus juga mengoptimalkan banyak sisi lain dari anak didik.

Selama ini, anggapan yang berkembang ialah sekolah ramah anak merupakan sekolah yang bebas dari tindak agresif pengajar pada anak didik maupun perundungan antar murid. Namun, benarkah demikian adanya? Sebab sebenarnya, sekolah ramah anak bukan sekadar bebas dari kekerasan saja. Jadi, menyerupai apa sekolah yang memenuhi kriteria ramah anak itu?

Standar Sekolah Ramah Anak


Sekolah ramah anak sejatinya ialah sebuah lingkungan pendidikan yang memenuhi kriteria berikut :

Lingkungan Hijau

Kriteria pertama ialah lingkungan yang hijau di sekolah dan area sekitarnya. Mengapa poin ini memilih sekolah ramah anak atau tidak? Jawabannya alasannya lingkungan semacam itu dengan warna hijau dari pepohonan dan flora akan membuat suasana di sekolah lebih rileks. Dengan begitu, anak juga lebih menyukai sekolah dan gampang mendapatkan materi.

Jaminan Keamanan

Standar lain yang menunjukan sekolah ramah anak bukan sekadar bebas dari kekerasan ialah adanya jaminan keamanan. Seperti tersedianya jalur penyelamatan bencana, tidak ada tindak kejahatan, bebas dari imbas narkoba serta tidak ada saluran rokok. Jadi, acara anak didik lebih kondusif dan tidak dibayangi imbas negatif tindakan pelanggaran hukum.

Tersedianya Sumber Gizi Seimbang

Anak-anak jajan di luar sekolah di luar kontrol pihak forum pendidikan merupakan bentuk kegagalan pembentukan sekolah ramah anak. Pihak sekolah semestinya berusaha untuk menyediakan kantin atau kafetaria dengan menu-menu sehat yang mempunyai kandungan gizi berimbang. Terutama kebutuhan sayur dan buah yang kerap diabaikan.

Gizi seimbang penting bagi pertumbuhan fisik maupun pikiran anak. Ketika gizi mereka tidak terpenuhi, pertumbuhannya menjadi terhambat secara fisik dan ketajaman berpikir juga kurang. Ini merupakan ciri sebuah sekolah yang tidak ramah terhadap anak. Karena mereka juga membutuhkan jaminan perkembangan yang optimal.

Lingkungan Sosial Bersahabat

Kriteria lain yang harus dipenuhi alasannya sekolah ramah anak bukan sekadar bebas dari kekerasan ialah lingkungan sosial yang bersahabat. Terutama berlaku untuk sekolah di daerah padat penduduk. Para murid hendaknya tidak digenjot soal prestasi akademis dan non akademis saja tapi bagaimana cara menjadi makhluk sosial yang baik.

Lingkungan yang Suportif

Keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama dalam membentuk lingkungan yang suportif terhadap pribadi anak. Dukung harapan mereka, dengarkan keluh kesah mereka, dan bantu mereka menyebarkan potensi yang dimiliki. Jadi, bukan dengan menekan anak sesuai harapan Anda atau pakem kesuksesan yang telah beredar di masyarakat.

Mereka sanggup berinteraksi dengan lingkungan sekitar, yang dijembatani tentunya oleh pihak sekolah. Bisa dengan mengadakan kegiatan sederhana menyerupai kerja bakti lingkungan atau perayaan kemerdekaan negara. Kerja sama dan interaksi antara anak didik dengan lingkungan yang luas sanggup terbentuk dengan cara menyerupai ini.

Mengapa Sekolah Ramah Anak Penting untuk Memenuhi Kriteria Tersebut?


Cukup terang bukan untuk menyimpulkan bahwa sekolah ramah anak memang tidak semata-mata berkaitan dengan kekerasan atau perundungan saja? Lantas, mengapa kriteria yang ketat tersebut harus dipenuhi oleh pihak sekolah sebelum mengklaim forum pendidikannya sebagai sekolah ramah anak?


  1. Anak tidak hanya butuh bebas dari kekerasan fisik, lisan dan seksual. Namun mereka dalam masa pertumbuhan fisik, mental, dan kreativitas. Jadi, membebaskan sekolah dari perundungan dan kekerasan saja tidak cukup.
  2. Asupan masakan berkaitan eksklusif dengan tumbuh kembang anak. Jika asupan yang masuk dalam badan tidak sehat, bagaimana anak sanggup berkembang secara optimal?
  3. Kepribadian anak yang baik sebagai makhluk sosial harus dipupuk sedari dini. Sebab, sukses dalam akademis dan non akademis tidak berarti jikalau gagal sebagai individu sosial.
  4. Anak tidak hanya membutuhkan nilai dan gelar akademis namun juga harus mempelajari banyak hal dalam aspek kehidupan, termasuk sukses dengan potensi yang ia miliki.

Jelas bukan pentingnya membuat sekolah ramah anak? Lantas, apakah itu berarti sekolah tidak wajib bebas perundungan dan bentuk kekerasan lain untuk menjadi sekolah ramah anak? Tentu saja tidak benar alasannya bagaimanapun juga, segala macam tindak kekerasan : fisik, verbal, dan seksual, tetap harus tidak boleh alasannya tidak manis untuk psikis anak.

Jadi, apakah Anda mempunyai pemahanan sama, bahwa sekolah ramah anak bukan sekadar bebas dari kekerasan? Selain mencegah tindak perundungan dan kekerasan yang demikian, penting juga untuk membentuk aspek lainnya pada anak. Tidak lain ialah mengoptimalkan pertumbuhan jasmani, rohani, dan mental mereka.

Belum ada Komentar untuk "✔ Sekolah Ramah Anak Bukan Sekadar Bebas Dari Kekerasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel