✔ Penting Bagi Orangtua Mengajarkan Kegagalan Pada Anak

Penting Bagi Orangtua Mengajarkan Kegagalan pada Anak ✔ Penting Bagi Orangtua Mengajarkan Kegagalan pada Anak
Bukan tanpa alasan kenapa penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak, supaya buah hati berdikari dan belajar.

Setiap orangtua tentu menginginkan kebahagiaan untuk belum dewasa mereka. Apapun jalan kehidupan yang dipilih, cita-cita biar buah hati sukses dan terus berhasil selalu jadi keinginan orangtua. Namun sebetulnya, penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak. Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa harus kegagalan yang diajarkan kalau keberhasilan yaitu tujuan yang bisa dikejar?

Jawabannya sangat mudah, alasannya yaitu keberhasilan dan kegagalan yaitu dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan insan ini. Manusia yang pernah mengalami kegagalan tentu akan lebih menghargai indahnya keberhasilan. Karena itulah penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak, biar mereka tidak menjadi langsung yang manja dan terlalu menuntut ego dirinya sendiri.

Alasan Anak Harus Alami Kegagalan


Ketika melihat buah hati apalagi yang masih kecil harus kecewa bahkan menangis dikala tak berhasil memperoleh sesuatu, tentu setiap orangtua akan merasa ikut terluka. Dengan alasan tak ingin melihat anak menangis, orangtua lebih menentukan membantu si anak dan menghindarkannya dari risiko. Hal ini justru keliru alasannya yaitu kegagalan bergotong-royong mempunyai efek positif ke proses tumbuh kembang anak.

Pendapat ini diungkapkan oleh psikolog klinis senior di Child Mind Institute, Amerika Serikat, Jamie M. Howard, PhD. Menurut Howard, dikala anak mengalami kegagalan mereka bakal berlatih untuk jadi insan tangguh dan menghadapi kenyataan. Senada dengan Howard, Carole Ann Rice seorang konsultan dari Inggris juga menyarankan orangtua tidak bersikap perfeksionis untuk buah hati mereka.

Dari sebuah kegagalan, anak tentu akan berguru dari kesalahannya sehingga jadi lebih baik di masa mendatang. Hal ini balasannya menciptakan aksara anak bisa terbangun termasuk kemampuannya memecahkan masalah. Anak yang pernah gagal akan memahami pentingnya kerja keras, ketekunan dan keberanian keluar dari zona nyaman. Di mana semua itu sangatlah penting untuk kehidupannya kelak.

Kenapa Anak Mengalami Kegagalan?


Jika sudah memahami betapa penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak, Anda dan pasangan akan siap ketika buah hati tak berhasil mewujudkan hasratnya. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan anak mengalami kegagalan dan semua itu tak bisa dilepaskan dari beberapa aspek penentu keberhasilan yakni rasa percaya diri, rasa ingin tahu, motivasi, kerjasama, empati, fokus dan komunikasi.

Tentunya anak yang sudah dilatih mengembangkan aspek penentu keberhasilan, akan cukup rendah mengalami risiko gagal. Namun menyerupai yang sudah disebutkan di atas, kegagalan tetap harus dialami oleh buah hati untuk pembentukan aksara dirinya. Supaya kegagalan tidak terlalu menghancurkan hatinya, orangtua harus memahami beberapa tips untuk membantu anak mendapatkan kegagalan.

Bagaimana Cara Ajak Anak Terima Kegagalan?


Menurut Alan Edward Kazdin selaku profesor Psikolog dan Psikiater Anak Universitas Yale, dikala anak mengalami kegagalan, orangtua haruslah memikirkan dua tujuan. Kedua tujuan itu yaitu menunjukkan penghiburan dan membangun kegigihan sehabis kegagalan itu terjadi. Supaya bisa menerapkannya dengan tepat, berikut beberapa tips orangtua bantu anak hadapi kegagalan:

1.Pahamilah bahwa orangtua yaitu pola pertama setiap anak. Untuk itulah Anda harus bisa bersikap positif setiap kali gagal sehingga beliau bisa menggandakan kekuatan mental Anda

2.Jangan ragu untuk menyebarkan kisah kesuksesan dan kegagalan yang pernah Anda alami. Dari kisah sederhana, anak akan bisa melihat sisi positif dan makin gembira dengan orangtuanya

3.Berikan penghiburan bahwa si anak pernah sukses di masa kemudian sehingga beliau tetap mempunyai kepercayaan diri untuk mewujudkannya kembali di masa depan

4.Tips yang cukup penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak yaitu dengan menjadi pendengar yang baik. Alih-alih menunjukkan ceramah, dengarkan kegagalannya biar beliau tenang. Dia akan paham kalau rumah yaitu daerah berlindung yang nyaman, hingga cerdik balig cukup akal kelak

5.Jadilah orangtua yang paham kapan waktunya membantu anak dan kapan harus membiarkannya sendirian. Orangtua yang selalu ikut campur tak akan bisa menciptakan anak cerdik balig cukup akal hingga kapanpun

Dengan memahami betapa penting bagi orangtua mengajarkan kegagalan pada anak, tentu SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih berkualitas bisa terwujud. Seseorang yang pernah gagal tentu paham betapa pedihnya itu sehingga mereka akan lebih tekun, lebih semangat dan lebih berempati pada lingkungannya. Bukankah kehidupan masa depan yang lebih baik yaitu keinginan setiap orangtua?

Belum ada Komentar untuk "✔ Penting Bagi Orangtua Mengajarkan Kegagalan Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel