✔ Cara Memberikan Pelajaran Dengan Aktif Melibatkan Siswa

Cara Menyampaikan Pelajaran dengan Aktif Melibatkan Siswa ✔ Cara Menyampaikan Pelajaran dengan Aktif Melibatkan Siswa
Cukup tambahkan acara dalam kegiatan berguru di kelas yang akan membantu membangkitkan daya pikir siswa.

Tidak hanya di Indonesia, cara guru memberikan bahan pengajaran yang kurang aktif melibatkan siswa juga menjadi salah satu persoalan yang ditemui dalam dunia pendidikan di hampir semua negara di dunia.

Jennifer Gonzalez sebagai seorang guru yang juga mempunyai National Board Certification Teacher mengatakan, di Amerika pengajaran model pasif ibarat itu terus berlangsung terus-menerus selama bertahun-tahun.

Menurutnya seharusnya siswa dilibatkan untuk mempelajari dan memahami konsep materi yang diajarkan melalui praktik secara langsung. Siswa bukan hanya diberikan bahan pelajaran yang disampaikan di papan tulis, kemudian diminta menyalin yang dikatakan guru.

Hal itu belum tentu berarti bahwa para siswa sudah mengerti bahan tersebut. Bahkan hal itu bisa menyebabkan kegagalan berguru pada siswa.

Tugas guru bukan berarti final sesudah menjelaskan bahan pelajaran. Maka dari itu, persoalan ini harus diperbaiki dan bisa diselesaikan melalui banyak sekali cara. Solusinya tidak harus susah, memakan waktu, dan mahal.

Cukup tambahkan aktivitas dalam kegiatan berguru di kelas yang akan membantu membangkitkan daya pikir siswa, mengamati rujukan dan korelasi dengan bahan pelajaran sebelumnya, dan mengalami hal gres sehingga siswa bisa mengingat bahan dengan lebih baik.

Untuk memperbaiki pengajaran yang sifatnya pasif menjadi lebih aktif, berikut ini sembilan langkah yang bisa dilakukan dalam kegiatan siswa ibarat yang lansir dari Kompas (09/09/19).

1. Memilah 

Kelompokkan bahan pengajaran sesuai dengan jenisnya, beri nama, dan instruksikan kepada siswa yang mengharuskan mereka menciptakan bagan dan menghubungkan bahan pengajaran tersebut.

2. Pekerjaan kinestetik 

Melakukan permainan tugas dan simulasi singkat sanggup membantu siswa memvisualisasikan proses dan korelasi antara bahan pelajaran. Aktivitas ini juga bisa dilakukan dengan menciptakan model dari Play-Doh atau kardus.

3. Diskusi 

Memberi waktu beberapa menit kepada siswa untuk membahas bahan pelajaran, terutama dikala mereka mengambil perilaku perihal suatu topik dan mendukungnya dengan bukti, sanggup membantu mereka mempelajari bahan itu lebih baik. Harus dipastikan pula bahwa semua siswa ikut berpartisipasi.

4. Grafis 

Meminta siswa memasukkan bahan dalam bentuk visual apa pun akan membantu mereka mengingat dan memahaminya lebih baik. Salah satu caranya ialah dengan menyusun menjadi grafik dan sketsa. Siswa sanggup melakukannya sendiri atau bersama teman-teman dengan pertolongan guru, apalagi kalau menemui suatu bahan konsep yang menantang. Ini bisa menjadi cara paling efektif.

5. Menulis untuk belajar 

Ketika siswa menuangkan idenya secara tertulis, mereka dipaksa untuk memadukan informasi yang diterima secara pasif. Maka dari itu, sebaiknya hentikan pengajaran sesekali untuk meminta siswa menulis ringkasan pendek atau memperlihatkan pendapat mereka perihal hal-hal yang mereka pelajari.

Cara ini dinilai efektif dan efisien untuk memperkuat pembelajaran mereka, selain itu juga sederhana untuk bisa diimplementasikan.

6. Proyek mini 

Untuk berguru menjadi aktif, siswa tidak harus terlibat dalam proyek jangka panjang dan rumit. Mereka sanggup mengerjakan proyek kecil yang hanya memakan waktu satu atau dua hari. Misalnya dengan menciptakan poster perihal peringkat para pemimpin negara, kemudian mereka memilih pilihan serta memperlihatkan alasan dan bukti. Proyek semacam ini sanggup dilakukan dalam waktu singkat.

7. Panduan awal

Panduan awal merupakan bentuk sederhana bagi siswa untuk menyatakan pendapatnya sebelum kegiatan belajar. Ini menciptakan mereka terpacu untuk mengetahui bahan pelajaran lebih lanjut. Ini menjadi cara yang sederhana untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka dalam mendapatkan pelajaran yang lebih sulit.

8. Membuat catatan berkualitas 

Meskipun siswa sepertinya menciptakan banyak catatan di kelas, belum tentu hal ini menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Pencatatan seharusnya selaras dengan penelitian dan praktik di kelas. Gabungan kegiatan itu bisa menjadi pembelajaran yang ampuh.

9. Praktik mengingat kembali 

Meminta siswa mengingat kembali informasi yang pernah disampaikan di kelas akan membantu mereka mempelajari bahan tersebut dengan lebih baik. Informasi itu bisa berupa bahan yang perlu dihafal dan konsep yang membutuhkan pemahaman lebih kompleks.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Memberikan Pelajaran Dengan Aktif Melibatkan Siswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel