✔ Bagaimana Cara Mengontrol Emosi Ketika Berhadapan Dengan Anak?

Bagaimana Cara Mengontrol Emosi Saat Berhadapan dengan Anak ✔ Bagaimana Cara Mengontrol Emosi Saat Berhadapan dengan Anak?
Untuk mengurangi stress berat anak ketika anak berbuat salah, ada baiknya Anda coba mengontrol emosi ketika berhadapan dengan anak berikut.

Setiap orang renta niscaya pernah mencicipi kemarahan ketika sedang menghadapi tingkah laris anak. Terkadang kemarahan orang renta dapat hingga meledak dan menjadikan ketakutan pada diri anak. Emosi yang dilampiaskan orang renta tentu saja akan berdampak jelek pada perkembangan psikologis anak. Agar emosi dapat terkontrol, berikut cara mengontrol emosi ketika berhadapan dengan anak yang dapat Anda coba.

Cara Menahan Emosi pada Anak


Kemarahan dapat terjadi pada siapapun, termasuk orang renta kepada anak. Tetapi jikalau kemarahan dilepaskan dengan cara meledak-ledak, tentunya akan menyakiti anak. Hal ini tentu saja sangat riskan alasannya akan menjadi stress berat pada anak hingga cukup umur kelak. Salah satu cara biar kemarahan tidak meledak yaitu dengan mengendalikan emosi ketika anak bertingkah tidak sesuai dengan harapan. Berikut langkah-langkah yang dapat dicoba untuk mengendalikan emosi pada anak.

1. Menenangkan Pikiran Saat Marah

Ketika ingin marah, terkadang ada perasaan meledak yang ingin segera diungkapkan. Agar perasaan meledak ini tidak hingga naik, ada baiknya Anda mencoba menenangkan diri. Cara termudah yaitu dengan menarik nafas dalam-dalam dan lalu hembuskan secara perlahan. Selain itu, bagi seorang muslim juga dapat mengucapkan istighfar secara berulang-ulang sambil mengelus dada.

2. Memberikan Waktu untuk Berdiam Diri

Agar Anda tidak kelepasan ketika murka ke anak, Anda dapat memperlihatkan waktu sebentar untuk berdiam diri biar emosi dapat sedikit lebih turun. Biarkan perasaan damai terlebih dahulu sebelum Anda menemui anak dan berbicara kepadanya.

3. Mengontrol Ucapan ke Anak

Ketika marah, terkadang ucapan ke anak semakin tidak terkontrol. Nada yang tinggi disertai bentakan dari orang renta akan menciptakan anak ketakutan dan mungkin anak akan berpikir bahwa orang tuanya merupakan orang jahat. Cara mengontrol emosi ketika berhadapan dengan anak ini menjadi satu hal yang penting alasannya ucapan yang menyakiti hati anak akan membekas hingga anak cukup umur kelak.

4. Menjelaskan Perasaan ke Anak

Setelah pikiran Anda sudah tenang, ada baiknya Anda menjelaskan kepada anak perasaan mengapa tingkah laris anak tidak Anda sukai. Selain adanya ucapan penjelasan dari orang tua, anak juga akan paham mengapa orang tuanya tidak menyukai tingkah laris yang diperbuat. Selain itu, dengan menjelaskan perasaan ke anak dengan kelembutan akan meminimalkan stress berat psikologis alasannya kemarahan orang tua.

5. Menghindari untuk Tidak Melakukan Kekerasan Fisik

Menegur anak ketika berbuat kesalahan bukan berarti dengan melakukan kekerasan fisik. Ada baiknya Anda menghindari melaksanakan kekerasan fisik alasannya akan menjadikan stress berat bagi anak. Selain itu, kekerasan fisik yang anak terima semenjak dini akan membekas dan anak akan melaksanakan hal serupa ketika anak menghadapi situasi yang sama ketika sudah berkeluarga.

6. Tidak Memberikan Ancaman Berlebih kepada Anak

Ketika anak melaksanakan kesalahan, ada kalanya orang renta memperlihatkan kata-kata mengancam yang berlebihan untuk anak. Memberikan bahaya boleh saja dilakukan, asal sesuai dengan konsekuensi yang akan diterima jikalau anak tidak mematuhi nasehat orang tua.

7. Tegas Bukan Berarti Marah

Ada baiknya Anda membedakan antara tegas dan marah ketika anak melaksanakan kesalahan. Sikap tegas dari orang renta diharapkan untuk melatih kedisiplinan anak. Tegas kepada anak juga bukan berarti Anda dapat mengucapkan kata-kata bernada tinggi kepada anak. Salah satu caranya yaitu dengan menjelaskan bagaimana tingkah laris anak yang sesuai dengan norma di keluarga tanpa adanya bentakan dan nada tinggi.

Lihat juga: 7 Ucapan Menenangkan Saat Emosi Anak Memuncak

Dengan adanya kontrol emosi yang sempurna akan meminimalkan stress berat pada anak hingga kelak anak tumbuh dewasa. Semoga tips di atas bermanfaat untuk anak. Semoga gosip mengenai cara mengontrol emosi ketika berhadapan dengan anak di atas bermanfaat bagi Anda.

Belum ada Komentar untuk "✔ Bagaimana Cara Mengontrol Emosi Ketika Berhadapan Dengan Anak?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel