✔ Sudah Dikasih Dukungan Sertifikasi, Masih Banyak Guru Yang Gaptek

 guru tak paham teknologi warta padahal sudah dikasih training bahkan derma serti ✔ Sudah Dikasih Tunjangan Sertifikasi, Masih Banyak Guru yang Gaptek
97,5% guru tak paham teknologi warta padahal sudah dikasih training bahkan derma sertifikasi guru.

Kompetensi guru dalam penguasaan teknologi masih sangat rendah. Dari total guru yang ada di Indonesia, hanya 2,5 persen yang tidak gagap teknologi (gaptek). Kondisi ini berbanding terbalik dengan jumlah dana yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam meningkatkan kualitas gurunya.

Menurut Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji, rendahnya penguasaan teknologi ini sebab pelatihannya tidak berpola dan kualitas pelatihnya juga sangat dipertanyakan. Alhasil dana negara hanya terbuang percuma tanpa hasil yang sesuai diharapkan.

"Sudah dikasih pelatihan, derma sertifikasi guru, masih banyak yang gaptek. Ini loh datanya enggak bisa nipu, kelompok yang enggak gaptek itu hanya 2,5 persen. Yang gaptek 97,5 persen loh. Lantas anggaran miliaran hingga triliunan yang sudah dikasi untuk apa jikalau gurunya masih gaptek juga," kata Indra.

Karena gemes dengan kualitas SDM guru, Indra mengaku hingga turun ke lapangan langsung. Mengajari guru-guru perihal TI. Menurutnya, yang utama kan gurunya. Kalau gurunya hebat, ia dengan gampang bisa mentransfer ilmunya ke siswa. Hasilnya bisa dilihat dari aplikasi yang dihasilkan siswanya.

Dia mengungkapkan, hingga ketika ini sudah ribuan guru yang ia ajari perihal TI. Namun, khusus simulasi digital untuk pilot project hanya 40 orang. Mereka diajari dalam waktu tiga bulan dan alhasil luar biasa. Semua kreatif, keren-keren, dan sudah IOT (Internet of Things). Aplikasi yang diciptakannya pun mengarah pada bisnis.

Lihat juga: Guru Harus Berubah, Dari Pusat Pembelajar Menjadi Learning Manager

Dia menyebutkan, 40 guru yang ia latih untuk simulasi digital mulai usia 20-an hingga mau pensiun dalam beberapa bulan ke depan. Ternyata dengan konsep training yang benar alhasil luar biasa. Makara bukan teori dan dikasih modul saja, namun eksklusif praktik.

Seperti yang lansir dari JPNN (24/10/19), ia menambahkan, Mendikbud yang gres harus tahu caranya menciptakan sistem pendidikan, yang bisa memahami AI (Artificial Intelligence), disrupsi pada revolusi industri 4.0, pembelajaran digital.

Belum ada Komentar untuk "✔ Sudah Dikasih Dukungan Sertifikasi, Masih Banyak Guru Yang Gaptek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel