✔ Cara Sempurna Menghadapi Anak Yang Suka Membantah

Cara Tepat Menghadapi Anak yang Suka Membantah ✔ Cara Tepat Menghadapi Anak yang Suka Membantah
Respons orang renta ketika anak membantah sangat besar lengan berkuasa terhadap kekerabatan anak dengan orang renta nantinya.

Sebenarnya membantah merupakan hal yang masuk akal terjadi pada anak sebagai penggalan dari perkembangan anak. Namun, sebagai orangtua sering kita merasa kesal dengan sikap anak ini.

Hubungan yang tak baik dengan orang renta sanggup memicu anak untuk membantah. Tak melulu terkait dengan orang tua, namun sanggup juga lantaran duduk masalah yang dihadapi dengan temannya atau duduk masalah lain yang tak diketahui orang tuanya.

Sangat penting bagi orang renta untuk memperlihatkan perhatian yang lebih bagi anak sehingga tak terjadi kekerabatan yang renggang antar anak dengan orang tua.

Seperti dilansir dari laman Parents, berikut yaitu 6 cara yang sanggup orang renta lakukan ketika menghadapi anak yang suka membantah:

1. Berusahalah untuk Tetap Tenang

Respons orang renta ketika anak membantah sangat besar lengan berkuasa terhadap kekerabatan anak dengan orang renta nantinya. Berhati-hatilah ketika memperlihatkan respons pada anak. Terlalu toleran dan memanjakan anak sanggup menyebabkan sikap yang lebih mengkhawatirkan. Menjadi terlalu ketat pada anak juga sanggup menyebabkan komunikasi orang renta dengan anak terputus, lantaran anak sanggup merasa bahwa ia tidak sanggup mengekspresikan dirinya.

Berteriak dan memberi bahaya pada anak hanya akan memperburuk situasi. Berusahalah untuk tetap tenang, bila anak dan orang renta masih kehilangan kendali, katakan bahwa perkacapan itu berhenti hingga keduanya sudah tenang.

2. Cari Tahu Apa Penyebabnya

Anak membantah tidak selalu merupakan lisan perasaan anak pada orang tua, alasannya mungkin berakar pada sesuatu yang tidak terkait dengan orang tua. Mungkin anak sedang mengalami duduk masalah di sekolah dan membawanya ke rumah lantaran merasa orang renta yaitu sasaran yang aman. Sehingga yang perlu dilakukan yaitu berkumpullah dengan anak dan ejekan pertanyaan untuk hingga ke akar permasalahan. Mengetahui alasan di balik membantahnya anak dengan cepat sanggup memudahkan untuk memahami dan menuntaskan masalah.

3. Jelaskan Apa Saja Hal yang Boleh Dilakukan

"Anak kadang kala mendengar teman-temannya membantah, dan mereka ingin menjadi ibarat temannya, sehingga mereka menjiplak bahasa tersebut," kata Hannah Chow-Johnson, Asisten Profesor Pediatri di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine.

Orang renta perlu menjelaskan ihwal apa yang sanggup dan tidak apa-apa pada anak. Katakan pada anak tidak apa-apa untuk menyampaikan bahwa ia murka atau lelah, misalnya, atau bahwa ia tidak ingin berbicara ketika ini. Tapi memanggil nama, berteriak, atau menyuruh orang renta pergi yaitu hal dihentikan dilakukan.

4. Beri Konsekuensi

Setelah mendiskusikan sikap dan kata-kata mana yang tidak pantas, perlu memberi tahu anak bahwa akan ada konsekuensi bila anak melewati batas. Tentukan konsekuensi apa yang akan terjadi, contohnya anak akan kehilangan hak istimewa (sesi permainan video, waktu menonton TV, atau sesi bermain di luar rumah), mendapat kiprah tambahan, atau tidur lebih awal.

Penting pula untuk memberi tahu anak sebelumnya, sehingga anak sanggup mengetahui bagaimana batas-batas tersebut bermanfaat bagi anak. Hal terpenting yang harus ditindaklanjuti yaitu tetap konsisten dan berpegang teguh pada hukum yang sudah disepakati bersama antara anak dan orang tua. Sebab itu yaitu satu-satunya cara untuk memperlihatkan kewajiban yang harus dilakukan.

5. Beri Contoh Perilaku yang Baik pada Anak

"Sangat penting bagi orang renta mencontohkan sikap yang dibutuhkan dari anak. Anak-anak berguru dengan menjiplak apa yang dilihatnya, terutama di rumah," kata Gail Gross, seorang psikolog keluarga di Houston.

Jika anak yang berusia 5 tahun sengaja mendengar orang renta memakai nada sombong ketika berbicara dengan pasangan atau ibu mertua, maka anak akan berguru bahwa memperlakukan orang lain, termasuk orang tuanya sendiri, tidak apa-apa dengan cara yang sama.

6. Berikan Pujian pada Perilaku Positif Anak

Berikan perhatian ekstra pada anak ketika anak melaksanakan hal positif. Ketika anak berbicara dan mengekspresikan dirinya dengan sikap hormat, berikan kebanggaan pada anak, contohnya dengan menyampaikan "kamu sudah melaksanakan pekerjaan yang sangat bagus”.

Hal ini akan menciptakan anak merasa lebih baik dan membantu anak menyadari bahwa orang tuanya juga memperhatikan hal-hal faktual yang dilakukan anak. Hasil terbaiknya, anak akan jarang berbicara membantah.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Sempurna Menghadapi Anak Yang Suka Membantah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel