✔ 3 Model Pembelajaran Hots Yang Dapat Guru Sd Coba Terapkan

Model pembelajaran HOTS yaitu taktik mengajar siswa terbaru yang mendasarkan pembelajaran pada daya logika atau intuisi siswa.

Menurut Alice Thomas dan Glenda Thorne menyatakan kalau model pembelajaran HOTS (HIGH ORDER THINGKING SKILS) yaitu model didik berbasis daya nalar. Pertanyaannya yaitu apa sajakah teknik didik yang masuk ke dalam model pembelajaran berbasis HOTS? Berikut Jawabannya:

1. Model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan


Model pembelajaran yang pertama yaitu berguru melalui penyingkapan atau penemuan. Dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah inquiry learning. Model didik yang dimaksud yaitu pembelajaran siswa dalam bentuk pencarian konsep dan arti sebuah bahan didik dengan melihat dari hubungan-hubungan yang muncul di dalam intuisi siswa.

Untuk model yang pertama ini, langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan harus tepat. Seperti yang sudah tertuang di dalam kerangka RPP guru. Ini beliau listnya:

 Pemberian Rangsangan
Ini merupakan langkah pertama. Maksudnya yaitu guru merangsang siswa untuk melaksanakan riset atau penelitian. Selanjutnya biarkan siswa yang mencari teknik riset kebenaran sesuai intuisinya.

 Identifikasi Masalah
Pada tahapan kedua ini, biarkan siswa sendiri yang memilih dilema yang akan ditelitinya. Guru hanya berperan mengarahkan siswa untuk memilih jenis pengidentifikasian masalah.

 Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Pada tahap ini siswa sudah mulai mengumpulkan data secara individu maupun kelompok. Guruharus membebaskan siswa untuk melaksanakan pencarian sekaligus pengolahan data sesuai intuisi mereka.

 Pembuktian dan Penarikan Kesimpulan
Tahapan yang terakhir yaitu pembuktian dan penarikan kesimpulan. Di sini siswa harus menunjukan perkiraan dilema sesuai data yang mereka kumpulkan dan olah.

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning


Model pembelajaran HOTS yang ke dua yaitu model pembelajaran problem based learning. Menurut Tan Onn Seng (2000) yang dirilis oleh Berbagi Ilmu, makna model didik semacam ini ialah pembelajaran berbasis dilema yang melibatkan seluruh unsur siswa dan lingkungan sekitarnya.

Untuk model pembelajaran semacam ini, guru juga harus memahami tahapan-tahapannya. Ini tahapan yang dimaksud:

 Orientasi Pada Masalah
Pada tahapan ini, guru menyodorkan dilema secara umum yang harus dipecahkan siswa. Anda dapat mengambilnya dari buku bacaan siswa.

 Pengorganisasian Sikap Ajar
Pada tahap ini, siswa mulai melaksanakan diskusi dengan teman-temannya yang lain. Sedangkan guru, hanya memastikan kalau kondisi pembelajaran tetap nyaman dan tenang.

 Pembimbingan Riset
Di tahap ini, siswa sudah melaksanakan penelitian sesuai hasil diskusi mereka. Guru hanya memantau, apakah semua siswa terlibat dalam proses penelitian tersebut atau tidak.

 Pengembangan dan Penyajian Hasil Penelitian Masalah
Untuk tahapan ke empat ini, siswa kembali melaksanakan diskusi dengan temannya untuk memilih hasil penelitian termasuk cara penyajiannya. Guru hanya memantau senantiasa memperlihatkan bimbingan.

 Analisis dan Evakuasi Penyelesaian Masalah
Ini yaitu tahapan penyajian masalah, yang mana siswa terpilih mulai melaksanakan presentasi hasil penelitian. Guru membimbing proses presentasi sembari memberi penghargaan kepada penerima yang diikuti siswa lain.

3. Model Pembelajaran Project Based Learning


Model pembelajaran ini fokusnya pada keaktifan siswa dikala menuntaskan dilema secara ilmiah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Model ini juga mempunyai tahapan pembelajaran. Ini beliau tahapannya:

 Pertanyaan Mendasar
Pada tahapan ini, guru memberikan topik fundamental perihal masalah. Sedangkan siswa melontarkan pertanyaan perihal topik tersebut.

 Desain Rencana Produk
Pada tahap ini guru memperlihatkan mekanisme dalam menciptakan proyek. Sedangkan siswa mulai melaksanakan penyusunan pembuatan proyek sesuai mekanisme yang disampaikan.

 Penyusunan Jadwal Pembuatan
Di tahapan ketiga, guru dan siswa melaksanakan perjanjian perihal aktivitas penyusunan projek. Sedangkan penyusunan aktivitas tetap dilakukan oleh siswa

 Monitoring keaktifan
Setelah semua sudah dilakukan, gres langkah selanjutnya yaitu mengawasi proses keaktifan siswa. Karena pada sesi ini, siswa mulai menciptakan proyek.

 Pengujian dan Evaluasi
Ini merupakan tahap terakhir. Yang mana proyek sudah dikumpulkan dan diujikan. Guru hanya melaksanakan bimbingan dan perbaikan atas hasil proyek siswa.

Ingin pembelajaran lebih aktif dan efektif? Silakan terapkan model pembelajaran HOTS di atas. Pastikan tahapan-tahapannya juga sempurna dan sesuai.

Belum ada Komentar untuk "✔ 3 Model Pembelajaran Hots Yang Dapat Guru Sd Coba Terapkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel