Terbaru - Mengetahui Jenis Ban Tubeless (Kekurangan & Kelebihan Ban Tubeless Dan Ban Biasa)

Cara Mengetahui Jenis Ban Tubeless (Kekurangan & Kelebihan Ban Tubeless dan Ban Biasa) - Cara membedakan yang paling utama adalah pengguanaan ban dalam untuk ban biasa, sedangkan ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Untuk harga, bisa dipastikan bahwa harga ban tubeless lebih mahal dari pada harga ban biasa, ini karena struktur ban tubeless lebih kuat, tebal dan berat, karena dilengkapi dengan bahan seperti bahan nilon dan lingkaran kawat.

Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Cara membedakan yang paling utama adalah pengguanaan ban dalam untuk ban biasa Terbaru -  Mengetahui Jenis Ban Tubeless (Kekurangan & Kelebihan Ban Tubeless dan Ban Biasa)

Kelebihan/ Keuntungan Ban Tubeless

  • Struktur ban lebih membulat, ban tubelss cocok untuk digunakan dalam kecepatan tinggi, sehingga pengendara lebih stabil dalam menguasai kendaraan, Lebih nyaman menggunakan nitrogen, lantaran bersifat lebih ringan
  • Jika diberi cairan khusus untuk ban tubeless, lubang yang dibuat dari paku sebelumnya, sanggup tertutup sendiri, sehingga tidak usah pusing untuk mencari tukang tambal ban
  • Nyaman dipakai di jalanan yang mulus dana rata
  • Bisa dipakai meski tertusuk paku
  • Konturnya sangat pas antara ban dengan jalanan

Kekurangan/ Kelemahan Ban Tubeless

  • Harga lebih mahal daripada ban biasa.
  • Lebih baik digunakan pada velg racing ketimbang velg jari – jari
  • Jika berkendara dalam kondisi berair, licin atau rusak, kendaraan tidak begitu nyaman dikendarai
  • Pemakaian ban ini berkisar satu setengah tahun lantaran dibuat dengan bahan kompon yang lebih lunak
  • Bobot lebih berat walaupun ukurannya sama dengan ban biasa
  • Konsumsi materi bakar bisa lebih boros, karena Semakin lebar ukurannya maka area kontak antara ban dan jalan bertambah

Kelebihan/ Keuntungan Ban Biasa

  • Harga sudah pasti lebih murah dari pada harga ban tubeless
  • Lebih kuat untuk jalanan yang kurang cantik, Hal ini disebabkan karena struktur karet yang dimilikinya lebih empuk
  • Lebih tahan lama, dibandingkan dengan ban tubeless
  • Dapat digunakan pada semua jenis velg ban
  • Pemakaian bisa dalam jangka waktu 2 tahun

Kekurangan/ Kelemahan Ban Biasa

  • Ban ini mempunyai bentuk lebih kotak, sehingga akan berbahaya kalau bermanuver dengan kecepatan tinggi.
  • Lebih cepat bocor lantaran terdapat ban dalam.

Cara Mengetahui Jenis dan Macam- Macam Ban Tubeless

Memakai ban tubeless memang lebih nyaman karena tidak langsung hilang angin jika bocor. Namun, ban tubeless yang bocor juga tetap perlu untuk ditambal. Berikut macam-macam tambalan ban tubeless:

String Tubeless

Tukang tambal ban dan orang awam menyebutnya “tambal cacing” karena bentuk material penambalnya seperti cacing. Metode tambalan string tubeless adalah yang paling sering kita temui di tempat tambal ban.
String tubeless umumnya bertahan sekitar 4-6 bulan, setelah itu sering ditemui angin merembes keluar dari tambalan tersebut.

Peluru

Tambal peluru atau pelor, begitu teknik ini lazim disebut. Ini karena material penutup lubang kebocoran berbentuk seperti peluru: bodi silinder dengan ujung tajam. Cara pemasangan tambal peluru mirip dengan tambalan "cacing," hanya berbeda bentuk tambalannya saha.

Tire Patch

Teknik menambal menggunakan Tire Patch lebih bagus ketimbang model cacing. Tidak seperti tambalan string tubeless, jika menggunakan metode tire patch ban harus dilepas dari velg karena tire patch ditempel di bagian dalam ban.
Cara penambalan, bagian yang bocor di kikis terlebih dahulu sebelum dipasangkan tire patch. Setelah itu, bagian tersebut ditekan dengan alat yang sekaligus diberi pemanas selama beberapa saat untuk memastikan tambalan melekat sempurna.

Kombi atau payung

seperti teknik tire patch, tambalan kombi atau payung ini juga harus terlebih dahulu melepaskan ban dari velg. Caranya dengan menggunakan kompresor, tiang penambal lubang dimasukkan dari bagian dalam ban. Jika tiang tersebut sudah menembus tapak, kemudian dikunci menggunakan klip yang dipasang di atas permukaan ban. Lembaran karet di pangkal tiang dipanaskan dengan suhu 150°C agar menempel dengan ban.

Kenapa Ban Tubeless Sering Bocor halus

Ban jenis tubeless memang relatif lebih aman dari bocor dibanding ban dengan inner tube (ban dalam). Tapi ban ini bukan berarti nggak bisa bocor. Lha wong abis ditambal aja kadang ban tubeless masih sering bocor. Salah satu penyakitnya adalah adanya kebocoran halus yang bisa jadi bukan disebabkan oleh ban itu sendiri. Nah, berikut beberapa faktor yang patut diduga sebagai penyebab terjadinya bocor halus pada ban tubeless.

Velg Peyang Bikin Ban Tubeless Sering Bocor

Kerusakan yang sering dialami oleh velg motor racing pada umumnya disebabkan karena hantaman yang sangat begitu keras pada bidang jalanan yang rusak atau jalanan yang berlubang. Inilah yang menyebabkan ban tubeless bocor terus karena velg yang bengkok. Velg peyang bakal menciptakan celah di antara velg dengan ban.

Nah, dari celah yang tipis inilah angin akan keluar secara perlahan, membuat ban menjadi kempes. Kalo bengkoknya sudah parah, cairan ban anti bocor pun nggak ada gunanya.


Pentil Ban Tubeless Bocor / Rusak

Bagian lain yang patut dicurigai sebagai penyebab bocor halus adalah pentil ban. Monggo dicek lagi, apakah pentil tersebut sudah terpasang dan dengan kondisi yang benar? Sebab pentil yang nggak terpasang dengan sempurna alias miring bisa bikin ban bocor halus. Kebocoran ini bisa terjadi karena faktor usia pemakaian atau bisa juga karet pentil dan pegas di dalamnya sudah kendor.

Nah, biar usia komponen ini makin awet sobat harus perhatikan tekanan angin ban. Tekanan angin berlebih akan memaksa pegas dan karet pentil bekerja lebih berat dari yang seharusnya. Dan jangan lupa gunakan tutup pentil biar air dan kotoran nggak gampang masuk yang bisa mengganjal karet pentil.


Kondisi Ban Yang Sudah Botak

Kalau ban motor kalian sudah botak atau aus, lebih baik diganti saja. Selain kondisi ban seperti ini bikin ban motor kalian gampang bocor, berbahaya pula jika digunakan. Ban botak juga lebih mudah meletus di jalan, sob! Ini karena lapisan ban yang makin tipis, sebab area sebaran panas ban jadi makin sedikit dan ban juga lebih cepat panas. Tahu kan sifat karet yang dipanasin jadinya seperti apa?


Bekas Benda Menancap Pada Ban Tubeless

Ban tubeless dirancang lebih tahan terhadap tusukan benda tajam seperti paku. Bahkan paku yang masih menancap di ban pun sobat masih bisa melanjutkan perjalanan ke tambal ban terdekat.

Tapi, keheranan biasanya baru muncul setelah ban ditambal, perlahan tapi pasti ban kempes dikit demi sedikit. Hal seperti ini masuk akal, sebab ketika ban dalam kondisi tertusuk paku (atau sebagainya) ban tetap kehilangan sedikit angin beberapa saat. Ini memungkinkan kerikil kecil atau bahkan bekas pecahan kaca mudah menancap dan meninggalkan celah.

Untuk mengeceknya, silakan teteskan air sabun ke seluruh permukaan ban. Jika ada gelembung udara, sanggup dipastikan ada kebocoran di sana.

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Mengetahui Jenis Ban Tubeless (Kekurangan & Kelebihan Ban Tubeless Dan Ban Biasa)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel